PETROGRAFI DASAR

 


Tuff = sedimen piroklastik
Andesit = batuan beku intermediete
Breksi = sedimen klastik

Komposisi utama batuan andesit didalam sayatan tipis (petrografi):

 plagioklas, kuarsa, orthoklas, piroksen,gelas, epidot dan klorit. Mineral-mineral tersebut membentuk tekstur porfiritik.

Litologi breksi didalam sayatan tipis menunjukan struktur vesikuler, tekstur piroklastik, berukuran butir sangat halus hingga 2mm, bentuk butir menyudut tanggung hingga membundar tanggung, disusun oleh fragmen batuan, mineral kuarsa, plagioklas, gelas, lempung, klorit dan opaq.

Mineral orthoklas bentukan menyerupai plagioklas, namun tidak mengalami perubahan dinikol bersilang

Mineral piroksen di nikol sejajar berwarna hijau keabu-abuan dan Ketika dilihat di nikol bersilang berubah warna menjadi biru keunguan

Mineral opaq, keliahatan gelap baik di nikol sejajar ataupun bersilang dengan bentukan yang khas dan berwarna hitam

Relict horblende adalah mineral horblende yang sudah hancur menjadi bagian-bagian yang lebih kecil seperti pecahan

Fragmen merupakan pecahan dari batuan yang mengisi batuan lain, terlihat jika breksi fragmen berbentuk cenderung menyudut, sedangkan jika di konglomerat bentukan fragmen akan cenderung membulat

Serisit merupakan mineral ubahan penciri batuan yang telah menagalami ubahan terlihat seperti serabut lumut

Klorit berwarna kekuningan baik dinikol sejajar ataupun bersilang, secara megaskopis berwarna kehijauan, ubahan plagioklas karena perubahan temperature dan tekanan.


Referensi :

Buletin of Geology ‘ Karakteristik Endapan Emas Daerah Tatelu, Minahasa Utara’

*Trifatama Rahmalia, Wahyu Widodo, Nurcahyo Indro Basuki,Edya Putra, Ernowo

Komentar

Postingan Populer