INDONESIA VS CHINA "Laga Kandang Terakhir Indonesia dalam Kualifikasi Ronde 3 Piala Dunia 2026"
Atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno / SUGBK
Kondisi barikade terakhir masuk SUGBK
Hari ini pertandingan akan
berlangsung antara Timnas China vs Timnas Indonesia pada jam 20.45 WIB, hari
ini adalah hari kamis, tentunya masih hari bekerja karyawan kantor. Seperti hari-hari
biasanya, aku berangkat ke kantor dan rencanannya akan berangkat dari kantor sekitar
jam 4, tetapi setelah dipikir-pikir terlalu awal jika jam segitu sudah berangkat,
karena pertandingan juga akan dimulai di jam 20.45 WIB, akhirnya aku pun berangkat di jam 17.30 WIB setelah
membeli beberapa makanan untuk bekal buka puasa di stadion GBK, aku membeli nasi
padang dan air mineral serta cilor di warung dekat kantorku.
Sambil menunggu gojek yang udah
aku pesan, aku membeli cilor di jajanan pinggiran tikungan dekat masjid, tak
lama kemudin bapak gojek datang dan kuminta untuk menunggu sebentar. Setelah pesananku
selesai kami pun segera menuju ke Stadion GBK, kami melewati jalan besar
dr.saharjo dan kemudian masuk di gang-gang sempit perumahan, yang kata bapak gojeknya
ini jalur alternatif tercepat, karena jika lewat semanggi pasti macet luar
biasa. Setelah agak lama menyusuri gang-gang sempit yang juga penuh kemacetan, akhirnya
sampai di jalur utama jl. Gatot Subroto sebelum putaran menuju ke Spark, aku kurang
tahu nama jalannya, namun putaran ini merupakan jalan layang yang memotong jl, Gatot
Subroto mengarah ke jalan di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno, setelah
sampai di Lokasi tak lama kemudian terdengar suara adzan, akupun langsung
membatalkan puasa dengan air mineral yang sebelumnya sudah aku beli, dan makan
camilan cilor. Setelah lumayan mengisi perut, akupun mulai berjalan mendekati pintu
masuk utama SUGBK dan terdengar teriakan dari petugas-petugas yang berjaga disana,
bahwa tiket langsung dari web, tidak boleh screenshootan, tolong tiket
dipersiapkan. Pikirku wah ini belum dibuka ya gate nya, akhirnya aku duduk
sembari menikmati sisa cilorku yang masih tersisa.
Ketika cilorku sudah mau habis,
tiba-tiba ada seorang pemuda yang mau meminjam HP untuk mengakses web kita
garuda, karena dia mencoba menggunakan HP nya tidak bisa masuk ke web, sedangkan
aku sudah mempersiapkan membuka tiket di web sejak aku duduk menikmati sisa cilorku
tadi, aku menaruh curiga, khawatir nanti jadi punyaku yang trouble tidak bisa
dibuka, akhirnya akupun bilang “ ini punyaku lancer mas, pake im3, apa mau saya
tethering saja, masnya tidak merespon, akhirnya yasudah, tak lama kemudian mas
nya ini menghilang. Aku masih menikmati duduk di pelataran depan stadion sembari
melihat antusiasme Masyarakat untuk menonton pertandingan.
Tak lama kemudian aku mencoba
masuk Kembali mendekati pintu utama yang dijaga oleh barikade pengecekan tiket,
aku bertanya kepada petugas, ‘’belum dibuka ya pak ?” tanyaku
spot supporter china
Sudah pak, jawabnya, siapkan saja
tiketnya yg langsung dari web, nanti petugas akan mengeceknya. Kemudian akupun
menunjukan tiket elektronikkku yang berupa QR code dan salah satu petugas langsung
menyodorkan alat scanner dan tarra silahkan masuk pak” kata salah satu petugas
yang menscan tiketku.
warming up kedua tim
Kemudian ada 2 barikade pemeriksaan
lagi sebelum mendekati barikade terakhir yang berada di dekat pintu masuk/gate
stadion. Tiketku berada di Gate 10, rows 36 seat 64, aku membeli tiket yang astra
North, karena sebenarnya aku ingin menonton dengan kondisi yang tidak terlalu
bising dengan huru-hara sporter, tetapi ternyata malah la grande berada di North
bukan di south, dan yang di south adalah supporter ultras garuda, dan TIFO pangeran
Wijaya menghancurkan tembok china digelar di bagian north, akhirnya pada awal mula
pertandingan kami tidak bisa menyaksikan pertandingan nya karena tertutup TIFO
tersebut, mungkin ada jeda 2-3 menit sampai TIFO tersebut diturunkan kembali.
kondisi stadion 1 jam sebelum pertandingan
Komentar
Posting Komentar