Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

EPITHERMAL GOLD DEPOSIT

Gambar
  Gold Epithermal Gold Deposit Characteristic, Processes, Products, and Interpretation   Noel C. White noelcwhite@hotmail.com SEG-MGEI Workshop, Mataram, Indonesia November 2010 Epithermal gold deposits A very important style of gold deposit -can be very big: 1. lihir, PNG 170 Mt @3.5g/ton Au 2. porgera, PNG 85 Mt @5.8 g/ton Au, 33g/ton Ag   -can be very rich: 1. cripple creek, USA 630 ton Au in veins grading 15-30 g/ton 2. Hishikari, Japan 220 ton au, Honko veins 70 g/ton Au, 49 g/ton Au   Ephitermal gold deposits are very important economically. Relative amount of gold (> 5 Moz deposits, 1997) 50% Witwatersrand 12% Epithermal 10% Porphry (+ Intrusion Hosted) 12% Sediment Hosted (Incl. 4%”carlin”) 9% greenstone lode (orogenic) 7% Other ( Fe Fm, VHMS, etc) Arribas, 2000   3 Categories Epitermal Deposit Gold 1.        Low Sulfidation’ 2.      ...

Dampak Sifat Tamak Terhadap Generasi Masa Depan

  Apakah layak sebagai seorang manusia memakan harta saudaranya sendiri, apakah kita benar benar membutuhkan ataukah hanya sekedar pelampiaasan dari kegagalan yang kita alami. Jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini, bukan kemudian kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang dapat meringankan beban kehidupan. Biarlah semua sudah tertakar, jika diri kita merasa tidak mampu maka pencipta pun akan ikut mewujudkannya, padahal sejatinya kita mampu dan lebih dari cukup untuk bisa melaksanakanya sampai selesai. Andaikata pun ditengah jalan ada hal terjadi yang dalam kehidupan sehingga membuat kita menjadi tidak mampu lagi untuk menopang beban kehidupan itu, maka itupun sudah menjadi jalan hidup yang menimpanya, percayalah bawhasanya tuhan adalah pengatur kehidupan terbaik bagi ciptaanya. Jangan pernah kita memakan harta yang bukan hak kita, itu hanya akan mengotori hati kita dan menjauhkan diri kita dari tuhan. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita,...

Akankah Kita Terlahir Kembali ?

Apa yang aku rasakan sekarang sepertinya sudah menjadi hal biasa untuk setiap orang yang berumur seperti aku saat ini, dengan bekerja di kantor head office. Aku merasa sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, sehingga aku dapat mengenal kehidupan perkantoran di head office pusat kota Jakarta.hal ini tidak mengurangi semangatku untuk terus berkarya, memberikan karya-karya terbaik melalui pemikiran, ide-ide kreatif yang kemudian kuubah menjadi sebuah seni yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Jalanan kota Jakarta setiap pagi dan sore selalu macet, terkecuali di hari sabtu dan minggu yang akan Nampak sedikit lengang. Seharusnya setiap hari aku bisa membuat berbagai karya, tidak hanya monoton dengan pekerjaan, dulu katanya pekerjaan itu akan selalu ada dan tidak ada habisnya, jadi sudah seharusnya kita usahakan untuk tetap bisa menikmati apa yang kita kerjakan. Pada dasarnya manusia normal akan selalu merasa tidak puas akan semua hal yang sudah ia dapatkan, dan itu men...