Gadis Surabaya

Foto pukul 18.00 Bandara Juanda

Awal cerita ini bermula dari kota gudeg.
Waktu itu aku akan ke kalimantan, tiket pesawat yg dibelikan oleh perusahaan mengharuskanku untuk transit di bandara Juanda Surabaya sebelum bertolak ke Palangkaraya. Tanpa sengaja waktu mau memasuki gate 1, pengecekan tiket di sebelahku ada seorang wanita yg usianya tidaklah jauh berbeda denganku, kita hanya berselisihan menyerahkan ticket ke pihak checking maskapai, aku duluan yg lebih awal menyerahkanya. Tak disangka wanita itu menduduki tempat duduku 17 D, dan akhirnya dia pindah dan ternyata dia duduk di kursi no.17 C. Ya Allah apakah ini yang engkau maksud, maksudkan untuku. Aku agak canggung dia pun begitu, tersirat dari gerak geriknya. Karena kita berdua sama canggungnya, akhirnya membuat hening suasana. Aku menunggu terlebih dahulu agar dia berucap sesuatu, mungkin sekedar basa basi atau apalah. Setelah aku tunggu ga ada sepatah kata pun yg keluar, akhirnya aku memberanikan diri untuk memulai percakapan.
Aku : " habis liburan ya "?
Dia : engga mas, saya kuliah di jogja
Aku : oh... dimana ? Ugm ?
Dia : di poltekes ...
Aku : dalam rangka apa ke surabaya ?
Dia : mau jenguk orang tua mas.
Aku : ( kalo masih kuliah kan mendingan pake kereta aja kalo cuman ke sby) pikirku. Bisa lebih hemat.

Aku tunggu dia gak ada respon balik bertanya. Semerbak aura darinya, sepertinya ini yang aku cari, entah kenapa bau badan nya itu enak sekali ( jangan ngeres ya ) beneran, seperti ada feel kalo sangat cocok aura nya. Nah pas udah landing di bandara, dia ga langsung berdiri ngambil tasnya, tapi menunggu penumpang lain banyak yg pada turun. Aku yg berada di dekat jendela hanya bisa menunggu dia berdiri meninggalkan tempat duduknya untuk mengambil bawaan. Setelah hampir semua penumpang sudah turun, barulah dia berdiri, akupun segera berdiri dan mengambil barang bawaanku, karena tas nya berada di sebelah tasku, aku akhirnya memilih untuk mengambilkan tas nya duluan, " terima kasih mas" katanya. Barulah setelah aku mengambil barang bawaanku aku berjalan keluar melalui pintu belakang dan dia berada di depanku. Sayang entah kenapa aku tidak berani meminta kontaknya, sesampainya di Kalimantan setelah satu hari berlalu barulah aku menyesal kenapa tidak minta kontak atau setidaknya tau namanya.
Aku berharap waktu cuti selanjutnya aku bisa bertemu kembali, walaupun kecil kemungkinan nya untuk bisa bertemu denganya, tapi aku masih ingat wajahnya, ya surabaya, aku akan lebih memilih bandara juanda surabaya untuk transitnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Friday Evening in June 2024

Karakteristik Cekungan Salawati

Formasi Tanjung (Tet), Formasi Puruk Cahu (Tomc), Formasi Pamaluan (Tomp), dan Formasi Gunung Api Malasan (Tomv)